Bahasa indonesia
Di pelajaran Bahasa Indonesia Kuartal 1, kami menulis karangan persuasif tentang provinsi yang sudah diberi oleh skeolah. Saya mendapatkan pulau sumatera, dan memilih provinsi sumatera utara. Pertama kami memilih topik dari karangan tersebut. Saya memilih tempat wisata karena menurut saya topik ini tak akan menjadi masalah berat untuk bagian riset. Kenyataannya saya tetap mengalami kesusahan dalam riset karena informasi yang disediakan tentang tempat wisata yang saya pilih tidak terlalu anyak. Untungnya, ibu berasal dari Sumatera Utara. Beberapa informasi dlama arangan ini berasal dari ibu saya. Menurut saya karangan ini bukanlah karangna yang sangat bagus, justru tidak bagus. Saya tidak bisa memilih kata-kata dengan benar dan kebanyakan dari kata kata yang dipilih salah. Banyak juga kata kata yang tidak tertulis dengan baik, dengan kata lain ejaan yang salah. Hal ini harus kuperbaiki. Mungkin membaca hasil karya dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa membantu saya mempelajarai cara memakai kata-kata yang benar, juga susunan kata yang leibh baik. Hal yang saya bnaggakan dari karangan ini adalah informasinya. Saya tidak menyerah atas kekurangan informasi ini, tetapi memikirkan solusi yang mungkin lebih gampang. Akhirnya walaupun informasi yang didapatkan tidak sebanyak itu, tetapi cukup untuk mengarang karangan persuasif ini. Sekarang saya tahu bahwa kita tidak boleh menyerah dalam menyelesaikan masalah karena pasti ada solusi terbaik yang bisa tercapai.
|
In Bahasa Indonesia subject Quarter 1, we students write a persuasive writing about the assigned province of Indonesia from school. I got Sumatera for the island, and I chose North Sumatra Province. Firt, we choose a topic for the writing. I chose tourist attractions because I thought it wouldn’t be so much trouble in researching. In reality, I face a huge problem because of the limited informationa bout the tourist attractions I chose. It is such an advantage to have a mother from North Sumatera. Some of the information in this writing came from mu mother. For me, this writing isn’t a good one, in fact it is quite bad. I can’t choose the right words to put in it, and most of the words I chose are not the right words. I don’t write some words as it’s supposed to be too, in other words misspelling. This has to be improved. Maybe reading Indonesian writings in good language (professional language) would help me learn to use the words in the right time, also the order of the words that could make the meaning completely wrong. What I am proud of from this writing is the information. I didn’t give up on the lack of information, but I thought of a solution that might be easier. Finally, even the information I got is not that much; I got enough information to write this persuasive writing. Now I know that we should not give up in solving a problem because there must be at least one best solution that is reachable.
|